Pluto: Sebuah Universe Lain Astro Boy
Tokoh yang dihadirkan dalam anime Pluto ini hampir sama hadir dalam anime Astroboy hanya dengan gaya gambar yang leboh realistik. Jika kita menyaksikan astro boy kita masig melihat sebuah genre robot yang lebih ramah pada anak-anak, sedang pada anime Pluto ini lebih dihadirkan sebuah Robot yang lebih dewasa dan mekiliki kisah lebih deep story.
Tokoh Atom atau Astroboy tentu hadir dalam anime ini, bahkan ia digambarkan seperti seperti manusia. Berbeda dengan Astoboy yang masih berbentuk Robot. Dalam anime Pluto ini Robot sudah berkembang begitu pesat sehingga sulit membedalan antara manusia dan Robot.
Kisah Pluto lebih terpaku pada Geshict, sang robot detektif yang harus menyelidiki kasus kematian robot-robot canggih yang tiba-tiba dibunuh. Semua hal itu ternyata berhubungan dengan peristiwa sejarah Perang Asia Tengah ke-39 Yang terjadi di Kerajaan Persia dan Tharcia Serikat ( seperti tidak asing bukan?)
Kisah ini menghadirkan sebuah hubungan manusia dan robot yang sama-sama mengalami pergulatan moral atas perbuatannnya. Manusia yang kadang semena-mena pada robot dan para robot yang berusaha merasakan sebagaimana yang dirasakan manusia, terlebih para robot canggih itu mencoba melupaka diri atas "dosa" yang dilakukannya semasa perang dan tidak mau terjun kembali pada perang. Apalagi oleh North No.2. Dia memilih menjadi seorang pelayan bagi seorang maestro musik tua,, dan berhara bisa belajar musik.
Anime ini berjumlah 8 episode dengan durasi kurang lebih 1+ jam. Drama dan intrik yang dihadirkan secara perlahan begitu menarik untuk disimak. Netflix berhasil menhadirkan sebuah animasi realistik dan memanjakan mata.
Belum ada Komentar untuk "Pluto: Sebuah Universe Lain Astro Boy"
Posting Komentar