Dragon Ball GT Setelah 27 Tahun Berlalu


    

 Ketimbang seri lain dari Dragon Ball, Dragon Ball GT ini memang agaknya tersisihkan. Lagi dengan munculnya Deargon Ball Super belakangan, cerita tersebut menghampus kisah petualgan Goku, Trunks, Dan Pan emngarungi luar angkasa untuk mencari bola naga. Ini semakin menguatkan bahwa pososi seri ini merupakan filler atau sekdar tambahan dari hype dragon ball kala itu.  Meskipun demikian kisah Dragon Ball Gt memiliki banyak aspek yang masih layak untuk ditonton kembali. 

    Petualangan  Keluarga

Berlatatkan 5 tahun setrlah kejadian di Di Dragon Ball Z, kaisar Pillaf masih hendak mencuri bola naga. Naas, yang dicurinya adalah bola naga hitam yang lebih sakral ketimbang yang biasanya. Goku tiba-menjadi kecil kembali, saat melatih Uub ia mendapatkan ultimatum bahwa harus menemukan dragon ball dalam waktu yang ditentukan agar bumi tidak dihancurkan. Pada awalnya Goku mengajak Trunks dan Goten dan gohan dalam petualangan, akan tetapi Pan dengan sikap childish membuat petualangan berubah dan meluncurkan mereka bertiga antara goku trunks dan Pan sendiri. Kisah mereka begitu unik dan lucu mengarungi bebraapa planet dalam pencarian bola naga. Kisah ini tidak orisnil dibuat oleh Toriyama sendiri, melainkan dibuat oleh studio. Ada kekurang dalam petualgan ini setelah puluhan tahun rilis adalah bahwa peran dari Trunks dan Pan teryata terlalu sedikit, semua peran terfokus apda perkelahian Goku. Tapi ini tidak mengurangi rasa penasaran dari kisah ini

 Peran Akira Toriyama dalam Dragon Ball GT

Akura Toriyama sang mangakan juga berperan dalam pembuatan anime. Mengutip dari situs CBR bahwa Toriyama memberikan usul atas judul Dragon Ball GT yang berarti Grand Tour, sebab itu mungkin kita menyaksikan petualangan Goku berkelana di seluruh luar angkasa. Semua desain dari karakter ini juga banyak Original dari Toriyama sendiri. Ada hal yang menarik adalah adanya Super Saiyan 4 yang lebih unggul sebelum adanya Super Saiya God dan Rose di series super. Tadinya Toriyama hendak menghapuskan SSj4 ini akan tetapi ia malah menghadirkan kembali pada seri Super dan tentunta goosebump nostalgia. 

Soundtrack dan ending yang nostalgis

Jika menayakan pada generasi 90s tentang Dragon Ball GT, ini adalah suatu karya yang indah dengan soundtracknya opening DAN DAN Kokoro Hikarete ku" oleh Field of View, dan banyak ending yakni  "Don't you see!" oleh Zard, "Blue Velvet" oleh Shizuka Kudou, Sabitsuita Machine Gun de Ima wo Uchinukou" oleh Wands. semua soundttack dari anime ini tidak perbah gagal menghadirkan nostalgia. 

tentang ending ini adalah sebuah kesempurnaan untuk menutup petualangan Goku sejak kecil hingga menjadi seorang kakek. Rasarnya begitu menyentuh semua karakter dari Dragon Ball menua dan bersama-sama menonton Turnamen Ten Kai Chi, pun sampai sekarang semuanya masih sepakat bahwa itu adalah ending yang paling nostalgia.

Bagaimanapun keadaan Dragon ball GT, setlah 27 berlalu, ia tetap memilihi memori tersendiri bagi penikmatnya, kendati banyak juga yang beranggapan bahwa itu filler dan begitu buruk.

2 Komentar untuk "Dragon Ball GT Setelah 27 Tahun Berlalu"

  1. Setelah membaca tulisan anda, saya merasakan nostalgia akan anime dragon ball GT merasakan deja vu dalam ingatan apalagi adegan episode awal series dragon ball ini, dari series ini kita bisa melihat hubungan Goku yang berkembang dengan Pan cucunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, seri ini menghadirkan sebuah petualangan yang berbeda dari Goku bersama Pan cucunya, sebab itu Dragon Ball GT tetap layak untuk disimak. Terima Kasih sudah berkunjung, silahkan baca artikel lain dari kami juga, salam.

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel